Flamish Giant Pejantan

Kelinci Flamish Giant jantan umur 9 bulan yang pertama kali dimiliki oleh apin rabbit hobies and farm

New zeland white

Jenis Kelinci ini bertubuh sexy putih mulus bermata merah delima gerakannya lincah mempesona

Havana nan Indah

Jenis kelinci ini berwarna belang berbadan bulat mata bersinar gerakan lincah

Flamish Giant beranak empat

Kelinci Flamish Giant sedang merawat anak-anaknya empat ekor berbulu mirip dengan induk betinanya

Flamish Giant Betina umur 8 bulan

Kelinci Flamish Giant umur 8 bulan yang sudah siap dikawinkan nunggu penjantannya belum siap ne..

Jumat, 08 Juli 2011

Membuat Kandang Kelinci



Kandang ibarat rumah bagi ternak peliharaan, begitu pula dengan kandang kelinci. Sejauh ini tidak ada aturan tunggal yang di jadikan patokan pembuatan kandang kelinci, maka tidak sedikit penggemar kelinci yang mempertanyakan kandang yang baik bagi kelinci peliharaannya.

Point penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan kandang kelinci adalah terpenuhinya syarat kesehatan bagi kelinci dan juga sesuai dengan tujuan pembuatan kandang itu sendiri. Peternakan kelinci King's Rabbit Makassar biasanya membedakan pembuatan kandang sesuai dengan tujuan dan kegunaannya. Adapun tipe kandang di peternakan King's Rabbit dibagi menjadi:


1.   Kandang Indukan Betina.

Kandang indukan betina dewasa yang sudah siap kawin harus cukup luas untuk meletakan kotak beranak dan ruang bermain bagi anak-anaknya kelak. Tidak ada ukuran yang baku mengenai kandang bagi indukan ini, biasanya peternakan kelinci kami hanya menyesuaikan dengan jenis indukannya saja. Kandang indukan betina jenis giant tentu berbeda dengan kandang indukan kelinci jenis dwarf.
yang harus di perhatikan dalam pembuatan kandang indukan ini adalah alas dan dinding-dinding kandang. Alas kandang sebaiknya didisain juga untuk kebutuhan anak kelinci. alas kandang yang terlalu lebar dapat menyebabkan anak kelinci terperosok atau terjepit pada alas kandang. Selain itu dinding kandang juga harus lebih tertutup/rapat agar suhu di kandang ini tetap hangat. Disamping itu pembuatan kandang juga harus didisain untuk menghindari serangan tikus pada anak-anak kelinci.


2.  Kandang Pejantan

Kandang bagi pejantan biasanya sedikit lebih sempit di bandingkan dengan kandang betina, hal ini di lakukan agar pejantan lebih mudah untuk mendekati betina pada saat jadwal perkawinan di lakukan. kandang yang terlalu luas biasanya sedikit menyulitkan pejantan dalam mendekati betina, pejantan harus benar-benar menguasai daerah teritorinya. Begitu pula sebaliknya kandang yang terlalu sempit juga akan menjadikan kelinci betina yang di kawinkan merasa tidak nyaman dan stres.


3.  Kandang pembesaran

kandang pembesaran di peruntukan bagi anak-anak kelinci lepas sapih, sehingga luasnya mengikuti jumlah anak kelinci yang di miliki. kandang yang terlalu sempit dapat menimbulkan resiko kematian yang cukup besar. Kandang yang sempit berpotensi terinjaknya anak anak kelinci oleh kelinci yang memiliki badan lebih besar dan kuat. Selain itu kandang pembesaran yang sempit juga dapat mengakibatkan suhu udara meningkat di kandang tersebut, sehingga dapat mengakibatkan dehidrasi bagi anak-anak kelinci. Kandang yang terlalu sempit pada kandang pembesaran ini juga dapat memicu timbulnya gangguan pada pernapasan anak-anak kelinci.
 


4   Kandang Penggemukan/ soliter

kandang ini sedikit lebih sempit namun memliki cukup ruang bagi kelinci untuk bergerak meluruskan kaki dan badannya.Kandang sengaja di buat tidak terlalu luas untuk membatasi gerak yang menghabiskan energi, sehingga nutrisi dari makanan yang kita berikan dapat di arahkan menjadi daging untuk meningkatkan bobot badannya.

5.  Kandang Karantina

Kandang ini di peruntukan untuk kandang pengobatan bagi kelinci sakit. kandang ini nantinya tidak boleh di gunakan lagi bagi kelinci yang sehat.Selain itu kandang karantina tidak boleh di letakkan berdampingan dengan kandang kelinci yang sehat, hal ini di lakukan sebagai pencegahan penularan penyakit.


Dari kelima tipe kandang ini secara keseluruhan yang perlu di perhatikan adalah :

1.  Alas Kandang

Banyak Bahan yang dapat di jadikan sebagai alas kandang. Di Peternakan King's Rabbit, kami selalu menggunakan bambu sebagai alas kandang. pilihan terhadap bahan ini karena bahan ini cukup aman bagi kesehatan kaki kelinci. Selain itu alas bambu ini tidak mudah rusak jika terkena air kencing kelinci jika bandingkan dengan bahan kawat atau kawat ram. Peternakan kami juga menghindari penggunaan potongan kayu atau papan sebagai alas, meskipun memiliki penampang yang baik, alas dari bahan ini mudah menyimpan air sehingga susah untuk kering.

Penyakit sore hock pada kaki kelinci berdasarkan pengalaman di peternakan kami dipicu oleh alas kandang yang terbuat dari bahan yang tidak memiliki penampang yang cukup luas pada pijakan kaki kelinci. Kondisi ini pada akhirnya membawa akibat kaki kelinci menjadi bengkak bahkan terluka.

Selain penyakit tersebut, alas kandang yang sering basah juga memicu berkembangnya penyakit scabies. Bagi sebagian penggemar yang sudah memahami penyakit ini mungkin hal mudah untuk mengatasinya, tetapi bagi yang belum terbiasa akan sangat sulit mengatasinya.

Alas kandang juga harus di sesuaikan pada Jenis dan umur kelinci. Untuk anakan kelinci sebaiknya alas di buat agak rapat untuk menghindari serangan tikus dari bawah kandang. Peternakan kami biasanya menambahkan alas triplek atau papan khusus pada kelompok anak-anak kelinci yang lepas sapih. sedangkan bagi kelinci dewasa sebaiknya alas kandang di susun dengan jarak yang tidak terlalu lebar, yang penting adalah kotoran dapat turun dan tidak menumpuk di dalam kandang.


2.  Alas Penampung Kotoran

Dalam pembuatan kandang sebaiknya benar benar memperhatikan alas penampung kotoran ini. Tujuan dari pembuatan alas kotoran ini adalah untuk mempermudah dalam melakukan kegiatan kebersihan. Khusus pada pada kandang bertingkat alas penampung kotoran ini harus menjadi perhatian yang serius. jangan sampai kelinci yang berada pada kandang di bagian bawah terkena kotoran kelinci lain yang berada di kandang atas. Sisa makanan dan kotoran yang bercampur dengan urin kelinci memicu tumbuhnya habitat berbagai macam penyakit.Pengelolaan terhadap sanitasi kebersihan yang buruk akan membawa dampak munculnya berbagai macam penyakit pada kelinci.


3.  Dinding Kandang

Pembuatan dinding pada kandang kelinci sebaiknya juga di sesuaikan dengan kebutuhannya. Khusus kandang bagi indukan yang melahirkan sebaiknya hanya bagian depan saja yang terbuka, sedangkan bagian belakang dan sekat antar kandangnya diusahakan tertutup. Di peternakan yang kami kelola, seluruh bagian depan kandang untuk indukan kami buat dari kawat ram, hal ini di maksudkan agar udara tetap bisa mengalir dengan baik. Sedangkan pada bagian samping, belakang dan antar sekat menggunakan susunan bambu dengan jarak yang sedikit lebih rapat dari alasnya. Sebagai catatan kelinci pada masa hamil, menyusui dan membesarkan anak-anaknya membutuhkan kondisi yang tenang dan tidak terganggu oleh kelinci lainnya.

Selain kandang untuk indukan betina yang melahirkan, pembatas antar sekat sebaiknya menggunakan Kawat ram. Tujuannya adalah menghindari kelinci menggigiti (mengerat) sekat antar kandang. Untuk sekat antar kandang kami menghindari penggunaan bahan lain yang mudah di rusak oleh kelinci, sebab jika hal ini terjadi, hampir dapat di pastikan akan terjadi perkelahian kelinci di antara sekat tersebut.

Kemudian yang terakhir, jika kita menempatkan kandang kelinci tidak pada rumah kandang, maka sebaiknya pada bagian samping dan belakang dapat diusahakan pembuatan dinding yang lebih rapat untuk menghindari terpaan angin kencang secara langsung, terlebih pada malam hari dan musim pancaroba. Seperti pada tulisan yang lainnya telah diuraikan mengenai pengaruh musim ini terhadap kesehatan kelinci.



Induk Kelinci Tidak Mau Menyusui ?


Induk Tidak Mau Menyusui?

Ini adalah pertanyaan yang sering muncul bagi pemelihara kelinci pemula. Kebanyakan mereka bingung karena satu hal, tidak mau mencari pengetahuan terlebih dahulu sebelum memelihara kelinci. Akibatnya saat masa kelahiran didera kebingungan. Anehnya, pertanyaan itu tidak disertai penjelasan latar belakang kenapa induk kelinci tidak mau menyusui. Akibatnya, pengelola situs ini maupun di fesbuk susah menjelaskan.  Sebaiknya berikut ini diperhatikan. Induk kelinci menyusui itu ada waktunya. Biasanya pada jam-jam tertentu, bisa jam gelap datang (18:00), bisa pula jam 20:00, bisa pula menjelang subuh. Pokoknya pada jam malam, dan hanya sedikit yang menyusui pada siang hari.
Setelah melahirkan, induk memang seolah-olah cuek dengan anak-anaknya yang berjempalitan di kotak. Saat melahirkan pagi atau siang hari terkadang induk menyusui setelah beberapa jam kemudian, untuk kemudian diulang pada malam hari, tetapi ada kalanya yang menyusui langsung malam harinya.
Maka, pertanyaan mengapa induk kelinci tidak mau menyusui itu perlu diperjelas, apakah benar-benar tidak mau menyusui? untuk memastikan bahwa apakah induk menyusui atau tidak kita perlu nongkrongi sejak sore hingga subuh. Jadi, Jangan terburu-buru menyimpulkan tanpa mengenal karakteristik perawatan induk kelinci terhadap anak. Beternaklah dengan kaidah supaya tidak salah arah.
Bagaimana jika memang Induk tidak mau menyusui dengan bukti anak-anaknya pada mati? Kemungkinan tiga hal, (1) mastitis (2), keringnya air susu karena kurang gizi (karbohidrat dan serat), dan (3) karena disebabkan stress, biasanya disertai kanibal.
Untuk menyelamatkan semuanya, masa kehamilan harus dirawat secara baik, pasokan serat (rumput), gizi (wortel) dan konsentrat harus bagus. Ini dari sisi pakan. Dari sisi lingkungan harus tertib, jangan berdekatan dengan hewan pemangsa, banyak kunjungan orang atau berisik sehingga induk merasakan ancaman.

Kamis, 07 Juli 2011

Pemanfaatan Urin Kelinci


Beternak kelinci itu banyak manfaat /keuntung-annya.   Selain mendapatkan uang dari menjual kelinciitu sendiri, kita juga dapat meghasilkan uang dari hasil sampingannya yaitu limbah kelinci. Limbah kelinci yang berupa kotoran dan urine sangat baik digunakan sebagai pupuk, terutama untuk sayuran, buah, dan bunga. Secara sederhana anda dapat membuat pupuk dengan cara sbb :
  • Pupuk Cair
Caranya : * Siapkan 25 liter urine, 25 ml EM-4, dan 25 ml molase. Kemudian semua bahan2 tadi dicampur dan dimasukan kedalam wadah yang tertutup rapat selama satu minggu. Setelah satu minggu pupuk organik cair sudah siap untuk digunakan. Cara pakainya adalah 1 liter pupuk dicampur dengan 10 liter air sebelum disiram ke tanaman.
  • Pupuk Padat
Caranya : * Campurkan kotoran kelinci, bahan organik ( daun2 atau rumput2-an ), dan dedak/arang/tepung ikan ( Bahan 1 ). Perbandingan ketiga bahan tadi adalah 60% : 30% : 10%. Siapkan larutan ( Bahan 2 ) dengan mencampur 1 liter EM-4, 1 liter molase, dan 60 liter air tanah. Selanjutnya bahan 1 tadi disiram dengan bahan 2 dan diaduk-aduk hingga rata ( kadar air dari adonan cukup 30% -40% saja ). Tutup adonan tadi dengan plastik selama satu minggu. Setelah satu minggu maka pupuk sudah siap digunakan.
Untuk diketahui, bahwa pupuk cair maupun padat hasil dari olahan kotoran kelinci termasuk salah satu jenis pupuk yang berkualitas. Harga untuk sebotol pupuk cair ukuran 1 liter adalah sekitar Rp.7000,- hingga Rp.10.000,-. Dan untuk pupuk padatnya sekitar Rp.7000,-/sak. Lumayan bukan? Bahkan menurut saya pribadi ini lebih dari lumayan, karena pendapatan dari dari hasil sampingan ini tidak terlalu jauh dari pendapatan utama yaitu si kelinci itu sendiri. Bagaimana? Sudah mulai tertarik untuk beternak kelinci?

Bugenfil

Tanaman Lada Dipupuk  urin kelinci

Rabu, 22 Juni 2011

Tip merawat Kelinci



Tip Merawat Kelinci

Anak Kelinci adalah hewan yang sering dijumpai di beberapa tempat misalnya tempat wisata,karena keunikannya kita sering membeli anak kelinci, tetapi banyak kejadian tentang kematian anak kelinci, saya akan berbagi tips mengenai pemeliharaan anak kelinci  sesuai dengan pengalaman saya : 

  1. Pilihlah anak kelinci yang sehat, kelinci yang sehat terlihat dari matanya yang bersinar(tidak layu), hidung bersih, dan daerah anus tidak kotor, serta semua bagian tubuh berfungsi dengan baik dan tidak cacat.
  2. Anak kelinci dipasaran apalagi ditempat-tempat wisata biasanya belum tuntas disusui induknya, jadi bilah memilih pilih lah yang sudah lebih dari 40 hari atau yang baik adalah 2 bulan beberapa penjual biasanya bohong tentang umur kelinci jadi jangan memilih kelinci yang terlalu kecil, pastikan ingin membeli jenis apa karena setiap jenis mempunyai ukuran dan bentuk anak yang berbeda, biasanya di pasaran adalah jenis New Zealand atau kalau sudah banyak campuran darahnya jadi disebut lokal(penjual biasa menyebut australia, tetapi tidak ada kelinci ras australia jadi ini hanya sebutan bagi penjual-penjual). sebenarnya yang paling aman adalah memelihara kelinci 4 bulan untuk pemula karena sudah tidak rentan penyakit. Jadi pilihlah tempat membeli yang tepat, biasanya para peternak langsung lebih mengetahui jenis kelinci di banding penjual-penjual, bila ingin lebih baik coba tanyakan silsilah kelinci agar mengetahui jelas indukannya.
  3. Jangan memberi sayuran jika masih dibawah 3 bulan, 3 bulan pun hanya boleh dikasih wortel tetapi sedikit saja. Kangkung akan berdampak buruk bagi pencernaan, bagi beberapa orang kelinci dikasih kangkung dan bertahan, mungkin jenis campuran atau yang biasa disebut australia oleh penjual dapat tahan oleh kangkung, jenis ini memang lebih kuat karena telah di kawinkan silang dan indukannya pun bisanya kuat pencernaanya. tetapi tetap saja dapat berbahaya selain itu bisa menyebabkan penyakit lain seperti gigi tonggos disaat dewasa. kelinci jenis lain sangat rentan terhadap kangkung.
  4. Berilah makanan yang sehat untuk anak kelinci anda, berikannlah pelet kelinci yang berkualitas untuk menunjang kebutuhan vitamin dan mineralnya, soal biaya memang agak mahal untuk anak tetapi saat dewasa anda bisa mengganti pelet dengan pelet kelinci biasa yang lebih efisien. berikan juga sedikit hay(sejenis rumput yang dikeringkan yang dikemas) atau perkenalkan hijauan seperti rumput2tan yang sudah dilayukan(pilih rumput juga harus hati-hati karena ada beberapa rumput yang beracun) lebih aman yang sejenis dengan rumput gajah, alternatif lain adalah Daun pisang dan kulit jagung, untuk daun pisang bisa juga mengobati mencret jadi penyajiannya harus dicuci bersih dan ditiriskan lalu di belah-belah sesuai ukuran mulut kelinci, untuk kulit jagung pakailah bagian dalam yang hijau muda, cuci lalu layukam sedikit (untuk Kulit jagung dianjurkan umur kelinci diatas 2,5 bulan).Tapi yang paling baik untuk kebutuhan serat dalah hay, alternatif dipakai untuk mereka yang ingin menekan biaya perawatan atau yang sulit mendapatkan hay karena belum banyaknya hay yang dijual dipasaran.
  5. Berilah air minum yang bersih untuk kelinci, beberapa orang bilang kelinci muda tidak boleh dikasih air, ya karena biasanya yang bilang demikian memberi sayuran kepada kelinci mereka, misalnya sawi dan wortel  ini mengandung air dan kebutuhan air tercukupi tetapi kondisi ini sebenarnya tidak bagus dan dapat membuat kelinci mencret. jadi sediakan air yang cukup untuk kelinci anda, yang terbaik dengan botol khusus agar air tidak tumpah.
  6. Sediakan kandang yang baik dan lingkungan yang mendukung, kandang anak kelinci haruslah yang tidak terkena angin malam secara langsung, lebih aman di dalam rumah saya biasa memberi kain atau baju bekas didalam kandang agar kelinci lebih hangat, alas kandang jika berjeruji atau kawat maka sediakanlah tempat untuk kelinci mengistirahatkan kakinya dapat dibuat dari lantai yang di balik, karena kandang kawat akan membuat kaki pegal. sanitasi harus baik dan pastikan pee atau air kencing kelinci tidak membasahi kaki-kakinya karena dapat menimbulkan penyakit kulit, bersihkanlah perlengkapan makan,minum dan kandang dengan disinfektan dosis rendah, alas yang sudah kotor dengan kotoran anak kelinci harus dibesihkan paling lamabat 2 hari 1 kali.
  7. Jangan sering digendong, bila sudah 3 bulan maka boleh sering tetapi lebih aman saat umur 4 bulan, jangan menarik kuping kelinci untuk mengangkatnya karena dapat merusak pembuluh darah di kuping, genggamlah bahunya dan topanglah pantatnya, cara yang paling baik adalah tangan satu mengendong dibelakan kaki depan dan tidak menekan, lalu topang bagian pantat kelinci dengan tangan satunya, tetapi beberapa kelinci tidak suka posisi ini maka pakailah cara mengangkat dari bahu.
  8. Biasanya anak kelinci akan senang jika ada teman seumuran di kandangya, jangan membeli beda umur karena biasanya yang satu akan stress. jika kelinci stress maka dia bisa mencret dan meninggal setalah kejang-kejang
  9. Awasi dari predator seperti kucing, dan jangan terlalu sering dimainkan anak kecil karena anak kecil sering salah menggendong dan dapat menimbulkan stress, hindari suara berisik yang mengagetkan seperti petasan karena anak kelinci bisa sangat stress dengan suara, suara petir juga akan membuatnya takut mungkin karena telinga mereka lebih besar jadi suara akan lebih menyakitkan telinga dan karena di alam bebas mereka sangat waspada dan bisa sangat takut akan beberapa hal, tetapi beberapa kelinci mempunyai sifat yang berani meskipun jarang.
  10. Jangan menyerah jika anak kelinci anda belum dapat bertahan sampai dewasa, saya pun pertama-tama kehilangan kurang lebihi 10 anak kelinci sebelum sekarang dapat membesarkan tetapi masih ada beberapa yang tak bertahan meskipun sedikit. Jangan kapok tuk pelihara kelinci jika selalu mati belilah yang berumur 4 bulan, jika takut ukuran yang besar belilah jenis mini atau dwarf yang berat dewasa kurang dari1 kg.