Beternak
kelinci itu banyak manfaat /keuntung-annya. Selain mendapatkan uang dari menjual kelinciitu sendiri, kita juga dapat meghasilkan uang dari hasil sampingannya yaitu limbah kelinci. Limbah kelinci yang berupa kotoran dan urine sangat baik digunakan sebagai pupuk, terutama untuk sayuran, buah, dan bunga. Secara
sederhana anda dapat membuat pupuk dengan cara sbb :
- Pupuk Cair
Caranya
: * Siapkan 25 liter urine, 25 ml EM-4, dan 25 ml molase. Kemudian semua bahan2
tadi dicampur dan dimasukan kedalam wadah yang tertutup rapat selama satu
minggu. Setelah satu minggu pupuk organik cair sudah siap untuk digunakan. Cara
pakainya adalah 1 liter pupuk dicampur dengan 10 liter air sebelum disiram ke
tanaman.
- Pupuk Padat
Caranya : * Campurkan kotoran kelinci, bahan organik
( daun2 atau rumput2-an ), dan dedak/arang/tepung ikan ( Bahan 1 ).
Perbandingan ketiga bahan tadi adalah 60% : 30% : 10%. Siapkan larutan ( Bahan
2 ) dengan mencampur 1 liter EM-4, 1 liter molase, dan 60 liter air tanah.
Selanjutnya bahan 1 tadi disiram dengan bahan 2 dan diaduk-aduk hingga rata (
kadar air dari adonan cukup 30% -40% saja ). Tutup adonan tadi dengan plastik
selama satu minggu. Setelah satu minggu maka pupuk sudah siap digunakan.
Untuk
diketahui, bahwa pupuk cair maupun padat hasil dari olahan kotoran kelinci
termasuk salah satu jenis pupuk yang berkualitas. Harga untuk sebotol pupuk
cair ukuran 1 liter adalah sekitar Rp.7000,- hingga Rp.10.000,-. Dan
untuk pupuk padatnya sekitar Rp.7000,-/sak. Lumayan bukan? Bahkan
menurut saya pribadi ini lebih dari lumayan, karena pendapatan dari dari
hasil sampingan ini tidak terlalu jauh dari pendapatan utama yaitu si kelinci
itu sendiri. Bagaimana? Sudah mulai tertarik untuk beternak kelinci?
Bugenfil |
Tanaman Lada Dipupuk urin kelinci |
0 komentar:
Posting Komentar